Rabu, 03 Juni 2009

Mencoba mendengarkan cinta...

Manusia memang makhluk rumit. Dan suka aneh sendiri. Hal-hal yang pingin kita omongin, atau yang harus kita bilang, justru malah nggak pernah kita ungkap. Parahnya lagi, kita terbiasa pake simbol-simbol atau kata-kata lain buat nunjukin arti sebenernya. Walhasil, seringnya maksud kita itu jadi nggak terkomunikasikan dan bikin orang lain ngerasa bete, nggak disayang, nggak dihargai.

Iya sih, ada saat-saat kita ngerasa nggak nyaman mengekspresikan cinta yang kita rasa. Karena takut mempermalukan orang lain, atau diri kita sendiri, kita ragu buat bilang, “I love you”. Jadinya, kita menyampaikan perasaan itu lewat kata-kata yang lain; “jaga diri baik-baik”, “belajar yang bener”, “hati-hati di jalan”, “jangan ngebut”, “jangan lupa makan”. Tapi, sebenernya, itu cuma opsi-opsi lain dari perkataan yang sesungguhnya; “saya sayang kamu”, “saya peduli sama kamu”, “kamu sangat berarti buat saya”, “saya nggak mau kamu terluka”.

So, nggak ada salahnya kita coba MENDENGARKAN CINTA lewat kalimat-kalimat yang dikatakan orang lain. Ungkapan eksplisit itu penting,tapi bagaimana kita mengungkapkannya bisa jadi jauh lebih penting. Setiap pelukan bermakna cinta meski kata-kata yang keluar sangat berbeda. Setiap perhatian yang diberikan orang lain menyimpan cinta walau bentuknya kaku, atau mungkin kasar. Yang pasti, kita harus mencari dan mendengar cinta yang ada di baliknya.

Seorang ibu bisa ngomelin anaknya karena nilai rapot atau kamar yang berantakan. Si anak mungkin hanya mendengar omelannya. Tapi kalo dia bener-bener MENDENGAR, dia bakal mendapatkan cinta di sana. Kepedulian dan cinta ibunya muncul dalam bentuk omelan. Tapi gimana pun juga, itu adalah cinta. Seorang gadis pulang larut malam, dan akhirnya dapet kuliah gratis dari bokapnya. Gadis itu cuma nangkep kemarahan sang bokap. Tapi kalo dia mencoba untuk MENDENGARKAN CINTA, dia bakal menemukannya. “Kamu gimana sih, Papa jadi khawatir sama kamu,” kata bokapnya. Tau nggak, itu sama aja dengan “Papa sayang dan peduli sama kamu. Kamu sangat berarti buat Papa” yang sayangnya, nggak tersampaikan dengan lisan.

Kita mengungkapkan cinta dalam banyak cara–hadiah ulang tahun,pesan-pesan kecil, dengan senyuman, dengan air mata. Cinta nggak hanya da dalam kata-kata, tapi juga dalam diam. Dan seringkali kita menunjukkan cinta dengan memaafkan orang yang nggak mau mendengar cinta yang kita sampaikan.

Masalah dalam “mendengarkan cinta” adalah kesulitan an keterbatasan kita untuk mengerti bahasa cinta yang dipakai orang lain. Yang kerap terjadi, kita jarang mendengarkan orang lain. Kita mendengar kata-kata, tapi kita nggak mempertimbangkan ekspresi atau tindakan-tindakan yang mengiringi kata-kata itu. Sering juga kita cuma bisa mendengar hal-hal negatif, penolakan, kesalahpahaman dan mengabaikan cinta yang menjadi dasarnya.

Dengerin deh, cinta-cinta yang ada di sekitar kita. Kalo kita bener-bener berusaha mendengarkan, kita bakal temui bahwa kita sebenarnya memang dicintai. Mendengarkan cinta bisa membuat kita sadar bahwa dunia ini adalah tempat yang begitu indah.

Cinta adalah anugerah.
Membuat kita tertawa.
Membuat kita bernyanyi.
Membuat kita sedih.
Membuat kita menangis.
Membuat kita bertanya “kenapa?”
Membuat kita menerima.
Membuat kita memberi.
Dan yang paling penting, membuat kita hidup.

Bukanlah kehadiran atau ketidakhadiran yang penting; kita nggak perlu merasa kesepian meski kita sedang sendiri. Sendiri itu perlu, lho. Dan itu jangan sampe membuat kita jadi
kesepian. Yang jadi masalah bukan berada bersama seseorang, tetapi berada untuk seseorang.

Jangan pernah ragu nyatakan cinta. Jujurlah dengan apa yang kita rasa dan katakan. Nggak ada ruginya mengekspresikan diri. Ambil kesempatan untuk mengungkapkan pada seseorang betapa pentingnya dia buat kita. Lakukan, buat perubahan, hindari penyesalan.

Satu lagi, tetaplah dekat dengan kawan dan keluarga, karena mereka udah berjasa membangun diri kita yang sekarang. Cinta memang ada untuk ditebarkan. Dan saat cinta yang kita berikan diterima, atau dibalas, itulah saat hidup menjadi penuh makna.

Minggu, 05 April 2009

Sebuah Kisah Nyata tentang Iman, Cinta, dan Harapan


Kepedihan, kemalangan, penderitaan, dan kehilangan bisa terjadi dengan banyak cara. Hal itu bisa terjadi ketika hubungan berakhir, anak-anak meninggalkan rumah, keluarga berpisah, dan tentu saja ketika orang kesayangan meninggal. Namun, harapan bisa selalu muncul dan menyembuhkan dukacita perorangan. Kisah Paloma memberikan “titik sambung” bagi awal mukjizat penyembuhan.

Ada buku yang dimaksudkan untuk dibaca sebagai hiburan dan ada buku yang dimaksudkan untuk membuka hati kita agar sang “benda bersayap” bisa masuk dan menanamkan harapan. Paloma adalah buku semacam itu. Ini buku dengan sebuah misi, bukan sekadar sebuah tema. Misinya adalah memberikan harapan kepada orang-orang yang pengalaman hidupnya membutuhkan kekuatan harapan dan keteguhan iman.

Kepedihan, kemalangan, penderitaan, dan kehilangan bisa terjadi dengan banyak cara. Hal itu bisa terjadi ketika hubungan berakhir, anak-anak meninggalkan rumah, keluarga berpisah, dan tentu saja ketika orang kesayangan meninggal. Namun, harapan bisa selalu muncul dan menyembuhkan dukacita perorangan. Kisah Paloma memberikan “titik sambung” bagi awal mukjizat penyembuhan.

Saat membaca karya nonfiksi ini, kita langsung bersentuhan dengan keuniversalan konsep yang telah diabadikan sang penulis. Ia tidak hanya menuturkan kisah tentang misi seorang gadis kecil dalam kehidupan, melainkan juga kisah setiap orang yang punya tugas bertanya serta menjawab pertanyaan tak terjawab mengenai alasan terjadinya berbagai hal.

Meski begitu, Paloma lain. Karena buku ini menjawab pertanyaan tak terjawab itu dengan satu-satunya cara yang bisa diterima—iman. Iman dalam kitab suci didefinisikan sebagai inti dari hal-hal yang diharapkan, bukti dari hal-hal yang tidak terlihat. Harapan hidup di masa depan. Hal itu adalah keyakinan bahwa keadaan lama-lama akan membaik. Di masa-masa kepedihan, kemalangan, penderitaan, dan kehilangan, hanya harapanlah yang membuat banyak orang terhindar dari kematian spiritual dan harfiah. Paloma memperlihatkan dengan memberikan contoh cara sebuah keluarga bisa bangkit dari tumpukan debu seperti mitos burung Phoenix untuk dilahirkan kembali.

Sumber : Buku Seri Napoleon Hill Foundation Paloma : Sebuah Kisah Nyata tentang Iman, Cinta, dan Harapan

Minggu, 22 Maret 2009

Tertawa Bisa Bikin Jatuh Cinta


Cara Anda tertawa, bisa membuat orang lain suka dan timbul rasa cinta. Oleh sebab itu, pandai-pandailah mengatur tawa. Begitu kata dan saran pakar relationship. Katanya, bila Anda sedang berusaha menarik perhatian lawan jenis, cobalah tertawa. Sebab, tertawa ternyata memainkan peranan penting dalam suatu hubungan.

Jo-Anne Bachorowski, asisten profesor psikologi, Maria Smoski, dan Michael J. Owren, profesor dari Universitas Cornell, menemukan bahwa manusia memiliki suara tawa yang bervariasi.

Tak hanya itu, studi yang dilakukan terhadap 120 mahasiswa Universitas Vanderbilt, diketahui, ternyata suara tawa bisa menarik perhatian orang. Bila kita bisa mengolahnya, tawa dapat menimbulkan rasa cinta.

“Tentunya, suara tawa tergantung pada jenis kelamin. Tapi daya tariknya sangat ditentukan situasi dan kondisi orang itu dan lingkungan sekitar –termasuk siapa yang diajak tertawa,” jelas Bachorowski.

“Kami melihat, tertawa sangat efektif –seperti halnya tatapan mata. Dan nyatanya, tanpa disadari, banyak orang yang menggunakan trik tertawa untuk menunjukkan kondisi emosional dan cara merespons sesuatu,” imbuhnya.

Bikin orang jadi naksir

Sebenarnya, tawa lebih dari sekedar bumbu pembicaraan. Kita bisa memanfaatkan tawa untuk mengontrol keadaan emosi seseorang –dan diri sendiri, tentunya. Dan nyatanya, banyak orang tertarik pada si murah senyum.

“Bila orang sudah tertarik akan kemurahan senyum Anda, maka Anda bisa membuatnya lebih tertarik –atau dibikin biasa-biasa saja, dengan mengatur nada dan intonasi tawa.”

Konon, bila Anda wanita, maka cara terbaik untuk mengoyak pertahanan pria adalah dengan tertawa pada nada agak tinggi disertai gerakan tangan di sekitar dada.

Sebaliknya untuk pria. Konon, wanita lebih tertarik pada pria yang pandai menekan suara tawanya hingga terdengar lebih rendah. Dengan terdengar lebih ‘beradab’, pria bisa meredam pikiran negatif wanita terhadapnya.

sHaring story


People Always Realize How Important Someone is When They are Gone

Chinie is a typical college girl who enjoys life to the fullest. She loves her boyfriend so much and texts him every now and then.

JM is Chinie's boyfriend who works in a call center in Ortigas. He's always busy doing so many things. He only manages to reply to Chinie's texts when he gets off from work.

One time, JM received a message from Chinie: "hi baby! how r u? miss u! call me when u come home k?! tc! Lov u!"

JM ignored the message because he always receives the same message whenever it is
time for him to go home from work.

"baby,i miss u already! did u eat yet?! Take care when u go home! ill be w8ing 4 ur call. lov u!"

"baby,where r u?! u're not replying to my msg. well,ill b here w8ing for ur call! lov u!"

JM reaches home and lay on his bed. The last thing he remembered was reading Chinie's text.

He was so tired he fell asleep and wasn't able to return Chinie's call. He can still hear his phone beeping but he's too tired to look at the message.

When he woke up the next day, he remembered that he needed to call Chinie.
He ignored the messages and dialed Chinie's number. Noone answered at her house. He called up her cellphone and was surprised that her father answered the phone.
In his voice you could feel his tears and hear his heart tearing apart.

"JM, why'd you call just now? Chinie's been waiting for you!"

"I'm sorry, I was tired and fell asleep. I called at home but no one answered. Where are you now?"

"Just wait for us at home."

JM went to Chinie's house and much to his surprise he saw a lot of people inside.
The house was brightly lit but you could see the gloom in every person there.
JM was greeted by Chinie's mom in tears. She hugged him tight and cried on his shoulders.

"Chinie was waiting for you. She didn't go out with us because she was waiting for your call. She was killed last night by some robbers who came in here. She's gone JM, she's gone."

"Chinie texted me last night..how could that have happened ?!"

JM couldn't look inside the coffin. He couldn't move and it felt like his whole body was stuck on the chair he was sitting in. He wanted to cry but it seemed something was
blocking his tears.

He turned to his phone and read the messages there.

"baby, ill be w8ing for u to call. i wont go out with dad anymore !"

"baby, im scared. i think theres som1 downstairs. pls call me already !"

"baby, they're here. wut if they kill me. pls call me.baby where r u? i need you here now. Please baby i can hear them come"

"baby.... i love you!..." He wanted to shout and cry. It was true that Chinie had been waiting for his call. To her last breath all she thought of was him.

He stared at Chinie inside the coffin. The tears started flowing. He couldn't say anything. The only words he uttered...

"My baby, I'm so sorry, I'm so, so sorry.. I love you so much"

KUNTILANAK KAMAR MAYAT


Film KUNTILANAK KAMAR MAYAT bercerita tentang Andini (Imelda Lubis) seorang mahasiswi selalu bermimpi tentang kakaknya, Miranda (Uwi Jasmine) yang bekerja sebagai perawat rumah sakit. Rasa rindu Andini makin bertambah sejak Miranda pergi meninggalkan rumah karena mutasi pekerjaannya. Mimpi itu pun berubah menjadi penampakan, membuat ia bersama Robby pacarnya dan Mocil (Rizky Mocil) teman kuliah mereka pergi mencari kabar Miranda.Andini mendapat informasi dari Vivian, teman Miranda mengenai tempat tinggal dan rumah sakit tempat Miranda bekerja, semakin ia banyak ia tahu tentang kakaknya semakin sering pula ia dihantui oleh penampakan, Andini terkejut begitu mengetahui kenyataan tentang kakaknya hamil 5 bulan dan itu alasan yang membuatnya pergi dari rumah

Andini pergi menemui Dokter Indra (Mandala) teman kerja Miranda, Indra terakhir melihat Miranda pada malam ketika Indra berkunjung kerumah Miranda. Sejak saat itu ia pun sering diganggu oleh penampakan – penampakan yang menakutkan, bahkan sosok kuntilanak yg ia jumpai ketika ia bekerja di ruangan kamar mayat. Sarah (Julia Perez) tunangan Indra yang juga teman kerja Miranda juga sering dihantui kuntilanak yang ia temukan di kamar mayat. Kejadian ini membuat Indra stress

Akankah pencaharian Miranda berhasil?
Temukan jawabannya di film Kuntilanak Kamar Mayat di bioskop kesayangan Anda mulai 19 Maret 2009

Pemain : Julia Perez, Mandala A. Shoji, Rizky Mocil, Imelda Lubis, Uwie Jasmine, Amanda Faried

Sutradara : Nayato

Penulis : Ery Sofid

Jenis Film : Horror

Produser : Gope T. Samtani, Subagio S.

Produksi : Rapi Films

Durasi : 80

Suka ma suka (SMS)


Film SMS Atau Suka Ma Suka bercerita tentang Wisnu and Rezky adalah dua cowok ganteng dan play boy. Wisnu seorang photographer sedangkan Rezky reporter stasiun TV. Suatu hari, Rezky kesiangan masuk kantor padahal dia harus mewawancarai Menteri alhasil dia kena damprat bosnya.

Rezky memutuskan untuk nyari tempat kos yang deket dengan kantor biar gak kesiangan lagiRezky bertemu dengan wisnu di Taksi yang sama, mereka berdua ingin mencari tempat kos baru. Mereka tertarik dengan rumah kos Tante Ria tapi sayangnya rumah kos itu khusus untuk cewek, merekapun ditolak. Mereka kemudia menemukan cara, pura – pura jadi pasangan GAY, sehingga Tante Ria berubah pikiran dan menerima mereka. Disinilah awal dari perjalanan cinta mereka. Penderitaan mereka makin bertambah, saat bertemu dengan Bella, keponakan Tante Ria yang cantik sekali. Rezky and Wisnu langsung naksir habis – habisan dan bersaing untuk bisa dapetin Bella

Wisnu dan Rezky melakukan hal – hal lucu dan bodoh untuk mendapatkan Bella. Akankah Bella mengetahui kebohongan mereka dan siapa diantara mereka yang dipilih oleh Bella?

Pemain : Laudya Chyntia Bella, Teuku Wisnu, Rezky Aditya, Choky Sitohang, Sarah Sechan

Sutradara : Encep Masduki

Penulis : Hilman Hariwijaya

Jenis Film : Drama/comedy

Produser : Dhamoo Punjabi, Manoj Punjabi

Produksi : Md Pictures

Rename Recycle Bin


Kecenderungan setiap orang adalah ingin segala sesuatunya berbeda dari yang lainnya, tidak terkecuali dalam hal per-komputer-an. Banyak nama default Windows yang kita otak-atik dengan memberi nama yang “aneh-aneh” dan ini akan memberi kepuasan tersendiri bagi yang melakukannya. Termasuk mengganti nama Recycle Bin menjadi nama sesuka kita. Bersama tips trik komputer, kita ikuti tipsnya berikut ini.

Seperti biasa, dalam tips Mengganti Nama Recycle Bin, kita menggunakan fasilitas Windows registry editor, dengan langkah-langkah sebagai berikut.

1. Klik Start >> Run >> kemudian ketik regedit kemudian tekan OK atau ENTER hingga akan terbuka jendela registry editor.

2. Kemudian klik HKEY_CLASSES_ROOT >> CLSID >> {645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E} seperti screenshot berikut ini.

3. Kemudian klik double default name yang ada di panel sebelah kanan hingga akan mencul jendela Edit String seperti di bawah ini.

4. Kemudian pada value data, ganti dengan nama “sesuka Anda” dilanjutkan dengan menekan OK.

5. Tutup jendela Registry Editor

6. Restart PC / laptop

7. Selesai

Coba sekarang Anda buka Windows Explorer maka Anda akan mendapati Recycle Bin sudah berubah menjadi nama yang Anda kehendaki tersebut.

Selamat Mengotak-atik Registry Editor!!

I've Learned..


In April, Maya Angelou was interviewed by Oprah on her 70+ birthday. Oprah asked her what she thought of growing older. And, there on television, she said it was “exciting.” Regarding body changes, she said there were many, occurring every day…like her breasts. They seem to be in a race to see which will reach her waist first. The audience laughed so hard they cried.
She is such a simple and honest woman, with so much wisdom in her words!

Maya Angelou said this:

“I’ve learned that no matter what happens, or how bad it seems today, life does go on, and it will be better tomorrow.”
“I’ve learned that you can tell a lot about a person by the way he/she handles these three things: a rainy day, lost luggage, and tangled Christmas tree lights.”
“I’ve learned that regardless of your relationship with your parents, you’ll miss them when they’re gone from your life.”
“I’ve learned that making a living” is not the same thing as “making a life.”
“I’ve learned that life sometimes gives you a second chance.”
“I’ve learned that you shouldn’t go through life with a catcher’s mitt on both hands; you need to be able to throw some things back.”
“I’ve learned that whenever I decide something with an open heart, I usually make the right decision.”
“I’ve learned that even when I have pains, I don’t have to be one.”
“I’ve learned that every day you should reach out and touch someone. People love a warm hug, or just a friendly pat on the back.”
“I’ve learned that I still have a lot to learn.”
“I’ve learned that people will forget what you said, people will forget how you made them feel.”